Universitas Medan Area (UMA) secara konsisten dan terus menerus berupaya mengawal jalannya proses pendidikan yang bermutu.
Komitmen itu dengan mempercepat peningkatan mutu melalui master plan,berfokus pada peningkatan nilai akreditasi program studi, akreditasi institusi, akreditasi jurnal, sistem penjaminan mutu internal dan ISO 9001:2015.
Hal itu dikatakan Rektor UMA Prof Dr HA Ya’kub Matondang MA pada wisuda 347 lulusan sarjana dan magister,di kampus Jalan Kolam Medan Estate.
Menurut Rektor, pengembangan UMA ke depan, tetap berorientasi pada pemerataan dan perluasan akses pendidikan, peningkatan mutu dan daya saing serta penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.
Secara kelembagaan, UMA telah membentuk Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang memiliki tugas pokok, fungsi untuk menangani masalah penjaminan mutu internal.
UMA secara lengkap telah menyampaikan laporan Evaluasi Program Studi Berdasar Evaluasi Diri (EPSBED), yang merupakan basis data untuk penjaminan mutu pendidikan.
Proses pembelajaran di UMA menggunakan metode “Student Centered Learning”, agar mahasiswa dapat terlibat aktif untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan perilaku. “Ini sekaligus diharapkan dapat mengembangkan kualitas SDM yang diperlukan masyarakat dan negara,” ujarnya.
Berkaitan dengan peningkatan mutu SDM, pada wisuda itu juga diumumkan seorang dosen UMA yang berhasil meraih gelar profesor, yakni Prof Dr Ir Hj Yusniar Lubis MMA. “Secara resmi beliau diisytiharkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen Agribisnis pada Fakultas Pertanian UMA,” kata Rektor.
Dengan demikian, kata rektor, UMA telah memiliki lima orang Guru Besar yaitu Prof Zulkarnain Lubis, Prof Ahmad Rafiqi Tantawi, Prof Retna Astuti Kuswardhani, Prof Dadan Ramdan, dan Prof Yusniar Lubis.
Berperan Penting
Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) Drs HM Erwin Siregar MBA, juga mengatakan saat ini UMA selalu berupaya semaksimal mungkin untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikannya secara berkesinambungan.
Menurutnya perguruan tinggi merupakan institusi yang berperan penting dan posisi strategis sebagai pencapaian tujuan pendidikan.
“Untuk itu, perguruan tinggi harus dapat melakukan upaya peningkatan mutu dalam mewujudkan sumber daya manusia berkualitas secara berkesimbungan,” kata Erwin didampingi Ka Humas UMA Ir Asmah Indrawati MP.
Disebutkannya, upaya peningkatan mutu itu dilakukan dengan pelaksanaan manajemen mutu melalui sertifikasi ISO 9000:2015, dan juga telah melaksanakan penjaminan mutu melalui SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal), dan SPME (Sistem Penjaminan Mutu Eksternal)SPMI.
Erwin mengungkapkan, berkaitan dengan penjaminan mutu yang telah dilaksanakan maka UMA kembali mendapatkan prestasi dengan masuk kategori 4 besar dari 253 perguruan tinggi di Sumut.
Prestasi lainnya, UMA menduduki peringkat 158 dari 3.320 perguruan tinggi di Indonesia yang ditetapkan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi tentang klasifikasi dan peringkat perguruan tinggi tahun 2015.
Dia juga menegaskan Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim sebagai penyelenggara UMA, akan tetap mendukung program kerja universitas dan fakultas dalam melaksanakan percepatan mutu pendidikan.
Turut hadir dan memberikan sambutan dalam prosesi wisuda, Koordinator Kopertis Wil-I Sumut Prof Dr Dian Armanto MPd MA MSc PhD
Hits: 203