Senjata tradisional adalah salah satu produk kebudayaan yang sering kali menandakan suatu fungsi sosial. Selain dapat digunakan untuk berlindung dari serangan musuh, senjata tradisional juga biasanya digunakan untuk kegiatan seperti berladang, berburu, hingga untuk keperluan upacara adat.
Dari beragamnya senjata tradisional yang ada di tanah air, terdapat beberapa senjata tradisional yang dinilai mempunyai karakter yang mematikan bahkan memiliki daya magis di dalamnya. Penasaran apa saja senjata tradisional itu? Simak ulasannya berikut ini.
Senjata Tradisional yang Mematikan
- Mandau Suku Dayak
Senjata tradisional mandau berasal dari kata ‘Man’ salah satu suku di China bagian Selatan dan ‘dao’ yang memiliki arti golok dalam bahasa China. Mandau memiliki dua bagian, yaitu bilah dan sarung yang disebut dengan kumpang. Mandau yang asli terbuat dari sebuah batu gunung yang memiliki kandungan besi.
Untuk menambahkan kekuatannya, Mandau sering kali diisi oleh daya magis oleh seseorang yang pandai besi atau seorang tetua adat yang bisa berkomunikasi dengan leluhurnya. Mandau yang memiliki kesaktian ini disebut dengan mandau terbang.
Mandau terbang ini dulunya digunakan oleh para leluhur pada saat berperang untuk bisa membantai para musuhnya.
- Pisau Belati Khas Papua
Pisau belati adalah salah satu senjata tradisional khas dari Papua. Senjata tradisional ini biasanya digunakan untuk melindungi diri dari serangan musuh atau yang lainnya. pisau belati dari Papua ini mempunyai nama lokal yaitu Ndam pisuwe atau Ndam emak pisuwe.
Terdapat hal unik yang ada dalam senjata tradisional khas Papua ini, yaitu senjata ini dibuat dengan tulang femur atau tulang paha manusia ataupun tulang burung kasuari. Sebelum penjajahan Belanda di tahun 1950-an, pisau belati ini dibawa oleh orang Asmat dan biasanya hanya digunakan untuk ritual pembunuhan.
Senjata tradisional ini biasanya dihiasi dengan bulu kasuari pada bagian gagangnya kemudian ditambahkan ukiran yang menggambarkan manusia dan hewan. Biasanya, pisau belati ini selain digunakan sebagai pelengkap pakaian adat, senjata tradisional ini juga digunakan untuk berburu hewan saat berperang.
- Badhik khas Masyarakat Bugis-Makassar
Badhik adalah nama senjata tradisional masyarakat Sulawesi Selatan, baik itu suku Bugis, Makassar ataupun Mandar. Akan tetapi, bagi masyarakat Lampung, Badik juga adalah salah satu senjata tradisional mereka.
- Celurit khas Dari Madura
Celurit merupakan senjata tradisional khas dari Madura dan dimaknai sebagai simbol kejantanan seorang laki-laki bagi masyarakat Madura. Celurit sendiri baru dikenal sebagai senjata tajam pada abad ke-18. Celurit ini mempunyai sejarah yang panjang dan menjadi sebuah simbol perlawanan dari masyarakat kepada penjajah Belanda.
Celurit juga memiliki filosofi, di mana dari bentuknya yang mirip dengan tanda tanya, merupakan sebuah cerminan kepribadian dari masyarakat Madura yang selalu ingin tahu. Ada juga penafsiran lain bahwa celurit berbentuk bengkok, mirip dengan tulang rusuk manusia yang berkurang.
Oleh karena itu, supaya kejantanan laki-laki tidak berkurang, maka mengganti tulang rusuk yang hilang dengan menggunakan celurit yang diselipkan pada pinggang di bagian kiri. Sehingga, celurit menjadi identitas orang Madura. Kemanapun orang Madura pergi, tidak akan terlepas dari celurit.
- Rencong Khas Aceh
Rencong adalah senjata tradisional khas bagi masyarakat Aceh yang menjadi simbol keperkasaan, keberanian, pertahanan diri, serta kepahlawanan Aceh dari masa ke masa. Senjata tradisional ini sendiri sudah dikenal sejak awal Islam Kesultanan pada abad ke-13.
Senjata tradisional ini telah dipakai sejak zaman Sultan Ali Mughayat Syah, yang merupakan raja pertama Aceh memimpin saat itu. Sang Sultan sendiri tidak pernah melepaskan senjata tradisional itu dari pinggangnya.
Bentuk senjata tradisional ini juga sangat unik, dimana mempunyai belati yang panjang dan juga lurus, serta gagang yang berbelok pada bagian pangkalnya. Hal unik lainnya ada pada bagian sisi-sisi rencong ini.
Di mana sisi-sisinya diukir dengan ayat Al-Quran. Senjata ini digunakan oleh masyarakat Aceh sebagai senjata mereka perang, baik untuk melawan Belanda maupun Portugis.
Hits: 233